A.
GEOGRAFI
DAN DEMOGRAFI DESA
1)
LETAK GEOGRAFI
Desa
Kedalon merupakan salah satu desa di Kecamatan
Kalikajar yang terletak di sebelah timur kota Wonosobo, yaitu :
§
Topografi
dengan bentang wilayah berombak sampai berbukit.
§
Curah hujan :
134,00 mm
§
Jumlah
bulan hujan : 6 bulan
§
Suhu rata-rata harian : 22 ºC
2)
BATAS DESA
Sebelah
utara :
Desa Sumberdalem, Kecamatan Kertek
Sebelah
selatan :
Desa Simbang dan Kelurahan Kalikajar, Kecamatan Kalikajar
Sebelah
Timur : Desa
Praja dan Desa Tegalombo, Kecamatan Kalikajar
Sebelah
Barat : Desa
Sindupaten Kecamatan Kertek
3)
PERUNTUKAN LAHAN
Luas
wilayah Desa Kedalon 375,05 terdiri dari:
·
Tanah
sawah : 219,50 ha
·
Tanah
Kering (tegal) : 166,67 ha
·
Permukiman : 76,00 ha
·
Tanah
perkebunan : 24,00
ha
·
Tanah
hutan kuburan : 6,0 ha
·
Tanah
Hutan pekarangan : 27,00 ha
·
Tanah
lainnya : 2,00 ha
4)
KEPENDUDUKAN
Berdasarkan
Data Administrasi Pemerintah Desa, jumlah penduduk yang tercatat secara
administrasi, jumlah total 5.568 jiwa. Dengan rincian penduduk berjenis kelamin laki-laki
berjumlah 2.717 jiwa, sedangkan berjenis kelamin perempuan berjumlah 2.851 jiwa. Berkaitan dengan data jumlah penduduk dapat
dilihat pada Tabel 3 berikut ini :
Tabel 1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Desa Kedalon
Tahun 2015
No.
|
Jenis Kelamin
|
Jumlah
|
Prosentase (%)
|
1.
|
Laki-laki
|
2.717
|
48,77%
|
2.
|
Perempuan
|
2.851
|
51,23%
|
Jumlah
|
100%
|
Agar dapat mendeskripsikan lebih lengkap tentang
informasi keadaan kependudukan di Desa Kedalon
dilakukan identifikasi jumlah penduduk dengan menitikberatkan pada klasifikasi
usia dan jenis kelamin. Sehingga akan diperoleh gambaran tentang kependudukan
DesaKedalon yang lebih komprehensif. Untuk memperoleh
informasi yang berkaitan dengan deskripsi tentang jumlah penduduk di Desa Kedalon
berdasarkan usia dan jenis kelamin secara detail dapat dilihat dalam Tabel 4
berikut ini :
Tabel 2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Usia
Desa Kedalon Tahun 2015
No.
|
Kelompok Usia
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
Jumlah
|
Prosentase
(%)
|
1.
|
0 – 5
|
200
|
219
|
419
|
7,52%
|
2.
|
6 –
12
|
190
|
210
|
400
|
7,18%
|
3.
|
13 - 15
|
85
|
99
|
184
|
3,30%
|
4.
|
16 – 19
|
70
|
79
|
149
|
2,67%
|
5.
|
20 – 24
|
200
|
211
|
411
|
7,38%
|
6.
|
25 – 29
|
248
|
259
|
507
|
9,10%
|
7.
|
30 – 34
|
245
|
249
|
494
|
8,87%
|
8.
|
35 – 39
|
251
|
260
|
511
|
9,17%
|
9.
|
40 – 44
|
226
|
231
|
457
|
8,20%
|
10.
|
45 – 49
|
225
|
238
|
460
|
8,26%
|
11.
|
50 – 54
|
231
|
238
|
469
|
8,42%
|
12.
|
55 – 59
|
265
|
269
|
534
|
9,59%
|
13.
|
>60
|
282
|
289
|
571
|
10,25%
|
Jumlah
|
2717
|
2851
|
5568
|
100%
|
Sumber : Buku Administrasi Desa Kedalon
Kecamatan Kalikajar, Tahun 2015
Dari total jumlah penduduk Desa Kedalon, yang
dapat dikategorikan kelompok rentan dari sisi kesehatan mengingat usia, yaitu
penduduk yang berusia >60 tahun, merupakan jumlah yang paling banyak 10,25
%.
Dari usia 0-5 tahun, ada 7,52
%,
sedangkan 6-12 tahun, ada 7,18
%.
Dari usia >60
tahun tersebut jumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki sebanyak 49,38
% dan perempuan ada 50,61 %. Sedang pada usia 0-5 tahun, yang berjenis kelamin laki-laki 47,73
% dan perempuan 52,56 %.
Penduduk usia produktif pada usia antara 20-59 tahun di Desa Kedalon jumlahnya cukup
signifikan, yaitu 3882 jiwa atau 69,71
% dari total jumlah penduduk. Terdiri dari jenis kelamin
laki-laki 48,60
%, sedangkan perempuan 51,40 %.
Dari
data tersebut diketahui bahwa jumlah perempuan usia produktif lebih banyak dari
jumlah laki-laki. Dengan demikian sebenarnya perempuan usia produktif di Desa Kedalon dapat
menjadi tenaga produktif yang cukup signifikan untuk mengembangkan usaha-usaha
produktif diharapkan semakin memperkuat ekonomi masyarakat, sementara ini masih
bertumpu kepada tenaga produktif dari pihak laki-laki.
5) MATA PENCAHARIAN POKOK
Secara umum mata pencaharian warga masyarakat Desa Kedalon
dapat teridentifikasi ke dalam beberapa bidang mata pencaharian, seperti :
petani, buruh tani, PNS/TNI/POLRI, karyawan swasta, pedagang, wiraswasta,
pensiunan, buruh bangunan/tukang, peternak. Jumlah penduduk berdasarkan mata
pencaharian dapat dilihat pada Tabel 6.
Berdasarkan tabulasi data tersebut teridentifikasi, di
Desa Kedalon jumlah penduduk yang mempunyai mata pencaharian ada 29,34
%. Dari jumlah tersebut, kehidupannya bergantung di
sektor pertanian, ada 10,54 % dari total jumlah penduduk.
Jumlah ini terdiri dari buruh tani terbanyak, dengan 18,84
% dari jumlah penduduk yang mempunyai pekerjaan atau 5,31
% dari total jumlah penduduk. Petani sebanyak 17,07
% dari jumlah penduduk yang mempunyai pekerjaan atau 5,01
% dari total jumlah penduduk.
Terbanyak
ketiga adalah perdagangan
dengan 23,19 % dari jumlah penduduk yang
mempunyai pekerjaan atau 6,80 % dari
total jumlah penduduk. Sementara penduduk yang lain mempunyai mata pencaharian
yang berbeda-beda, ada yang berprofesi sebagai PNS, TNI, POLRI, pedagang,
karyawan swasta, sopir, wiraswasta, tukang bangunan, dan lain-lain.
Tabel 3. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian
Desa Kedalon
Tahun 2015
No.
|
Jenis Pekerjaan
|
Jumlah
|
Prosentase
dari Total Jumlah Penduduk
|
1.
|
Petani
|
279 orang
|
5,01%
|
2.
|
Buruh tani
|
308 orang
|
5,53%
|
3.
|
PNS/TNI/POLRI
|
55 orang
|
0,98%
|
4.
|
Karyawan swasta
|
280 orang
|
5,02%
|
5.
|
Pedagang
|
379 0rang
|
6,80%
|
6.
|
Wirausaha
|
74 orang
|
1,32%
|
7.
|
Pensiunan
|
36 orang
|
0,64%
|
8.
|
Tukang bangunan
|
139 orang
|
2,49%
|
9.
|
Peternak
|
44 orang
|
0,79%
|
10.
|
Lain-lain/tidak tetap
|
40 orang
|
0,71%
|
Jumlah
|
1634 orang
|
29,34%
|
Sumber : Dari data survey potensi ekonomi Desa Kedalon
Juni 2015
Dengan demikian dari data tersebut menunjukkan
bahwa warga masyarakat di Desa Kedalon memiliki alternatif pekerjaan selain
sektor buruh tani dan petani. Setidaknya karena kondisi lahan pertanian mereka
sangat tergantung dengan curah hujan alami. Di sisi lain, air irigasi yang ada
tidak dapat mencukupi untuk kebutuhan lahan pertanian di Desa Replace secara
keseluruhan terutama ketika musim kemarau. Sehingga
mereka pun dituntut untuk mencari alternatif pekerjaan lain.
6)
KONDISI KESEHATAN
A. KESEHATAN
A.1. Rumah Bersalin :
1 Buah
·
Total Pengunjung yang melahirkan : orang
·
Pengunjung Bulan Januari-Juni : orang
·
Pngunjung Bulan Juli-Desember : orang
A.2. Poliklinik/Balai Pengobatan :
1 Buah
·
Total Pengunjung yang sakit : orang
·
Pengunjung Bulan Januari-Juni : orang
·
Pngunjung Bulan Juli-Desember : orang
A.3. Puskesmas : Buah
·
Total Pengunjung yang melahirkan : orang
·
Pengunjung Bulan Januari-Juni : orang
·
Pngunjung Bulan Juli-Desember : orang
·
Dokter : orang
·
Bidan : orang
·
Perawat : orang
A.4. Puskesmas Pembantu :
1 Buah
·
Total Pengunjung yang melahirkan : orang
·
Pengunjung Bulan Januari-Juni : orang
·
Pngunjung Bulan Juli-Desember : orang
·
Dokter : orang
·
Bidan : orang
·
Perawat : orang
A.5. Dokter Praktek :
·
Dokter Umum :
1 orang
·
Dokter Anak : orang
·
Dokter Kandungan : orang
·
Dokter Kulit/Kelamin : orang
·
Dokter Ahli lainnya : orang
A.6. Dokter Khitan :
1 orang
A.7. Dukun Bayi : orang
A.8. Apotek :
1 buah
A.9. Panti Pijet : buah
A.10 Keluarga Berencana :
a.
Jumlah Pos / Klinik KB : buah
b.
Jumlah PUS : pasang
c.
Jumlah WUS masuk KB : orang
d.
Jumlah Posyandu : buah
e.
Jumlah Akseptor KB : orang
·
Pil : orang
·
IUD : orang
·
Kondom : orang
·
Suntik : orang
·
MOP : orang
·
MOW : orang
·
KB Mandiri : orang
B.1. Tuna
Netra : orang
B.2. Tuna
Daksa : orang
B.3. Tuna
Grahita : orang
7).
PENDIDIKAN
Pendidikan adalah satu hal penting dalam memajukan
tingkat kesejahteraan pada umumnya dan tingkat perekonomian pada khususnya.
Dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka akan mendongkrak tingkat kecakapan.
Tingkat kecakapan juga akan mendorong tumbuhnya ketrampilan kewirausahaan. Dan
pada gilirannya mendorong munculnya lapangan pekerjaan baru. Dengan sendirinya
akan membantu program pemerintah untuk pembukaan lapangan kerja baru guna
mengatasi pengangguran. Pendidikan biasanya akan dapat mempertajam sistimatika
pikir atau pola pikir individu, selain itu mudah menerima informasi yang lebih
maju. Di bawah ini tabel yang menunjukkan tingkat rata-rata pendidikan warga
Desa Kedalon
·
Belum
Sekolah : 409 orang
·
Usia
7 – 15 tahun tdk pernah sekolah : - orang
·
Pernah
sekolah SD tapi tidak tamat : 180 orang
·
Tamat
SD / sederajad : 1.461 orang
·
Tamat
SLTP / sederajad : 469 orang
·
Tamat
SLTA /
sederajad : 368 orang
·
Tamat
D1 : 10 orang
·
Tamat
D2 : 4 orang
·
Tamat
D3 : 25 orang
·
Tamat
S1 : 81 orang
·
Tamat
S2 : 4 orang
·
Tamat
S3 : - orang
·
Jumlah
Sekolah TK : 2 unit
·
Jumlah
sekolah SD / sederajad : 2 Unit
·
Jumlah
sekolah SLTP/ sederajad : 2 unit
·
Jumlah
sekolah SLTA/ sederajad : 1 unit
·
Jumlah
sekolah PT : - unit
Berdasarkan data kualitatif yang diperoleh menunjukkan bahwa di Desa Replace
kebanyakan penduduk usia produktif hanya memiliki bekal pendidikan formal pada
level pendidikan dasar 26,23 % dan pendidikan menengah SLTP dan SLTA 15,03
%. Sementara yang dapat menikmati pendidikan di Perguruan
Tinggi hanya 2,22 %. Dan terdapat 180 jiwa atau 3,23 % tidak tamat SD.
8).
Agama
Dalam perspektif agama, masyarakat di Desa Kedalon
termasuk kategori masyarakat yang mendekati homogen. Hal ini dikarenakan
sebagian besar masyarakat Kedalon beragama Islam. Secara kultural, pegangan
agama ini didapat dari hubungan kekeluargaan atau kekerabatan yang kental di
antara mereka. Selain itu perkembangan agama berkembang berdasarkan turunan
dari orang tua ke anak dan ke cucu. Hal inilah membuat agama Islam mendominasi
agama di pedukuhan-pedukuhan Kedalon.
Informasi yang diperoleh dari tokoh-tokoh tua, bahwa
selama ini pola hubungan antar masyarakat masih banyak dipengaruhi oleh kultur
organisasi Islam, seperti NU atau Muhammadiyah.Situasi kondusif selama ini dapat tercipta dan terjaga
walaupun ada sebagian kecil masyarakat di Desa Kedalon
yang memeluk agama di luar agama
Islam, seperti Katholik, Kristen atau Hindu. Jumlah penduduk Desa Kedalon
berdasarkan agama dapat dilihat dalam Tabel 7 berikut ini :
Tabel 4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama
Desa Kedalon
Tahun 2015
No.
|
Agama
|
Jumlah
|
Prosentase
|
1.
|
Islam
|
5.563
|
99,91%
|
2.
|
Katholik
|
5
|
0,089%
|
3.
|
Kristen
|
....,....
|
|
4.
|
Hindu
|
....,....
|
|
5.
|
Budha
|
....,....
|
|
Jumlah
|
5568
|
100%
|
Sumber : Data Dinding Desa Kedalon, Juni 2015
Tabel 5. Jumlah Tempat Ibadah
Desa Kedalon
Tahun 2015
No.
|
Agama
|
Jumlah
|
Prosentase
|
1.
|
Masjid
|
7
|
100
|
2.
|
Pura
|
0
|
0
|
3.
|
Gereja
|
0
|
0
|
4.
|
Wihara
|
0
|
0
|
5.
|
Mushalla
|
38
|
0
|
Jumlah
|
45
|
100%
|
Sumber : Data Dinding Desa Kedalon,
Kecamatan Kalikajar
Dalam Tabel 5. tersebut dapat dilihat bahwa jumlah
penduduk Desa Replace yang beragama Islam mendominasi dengan jumlah 99,91
% dari total jumlah penduduk. Pemeluk agama Katholik
berjumlah 0 %, pemeluk agama Kristen 0,089 %, pemeluk agama agama
Budha berjumlah 0 %, sedangkan
pemeluk agama Hindu sejumlah 0 %.
Islam sebagai agama yang paling banyak dipeluk
warga,mendominasi di seluruh pedukuhan yang ada di Desa Kedalon. Sedangkan pemeluk agama Katholik, Kristen dan Hindu
tinggal tersebar di wilayah desa. Meskipun begitu, perbedaan agama tidak
menghalangi masyarakat Desa Kedalon untuk saling menghormati dan bekerja sama.
§
Pemuda
dan Olah Raga
§
Lapangan
Sepakbola : 2 buah
§
Lapangan
Bulutangkis : 2 buah
§
Lapangan
Volly : 0 buah
9).
Keadaan Ekonomi
a.
Pembayaran
pajak
·
Jumlah
wajib pajak : 2.825 orang
·
Target
penerimaan pajak : 61.990.591
·
Swdaya Masyarakat :
· Jumlah
Anggaran Belanja dan Penerimaan Desa tahun iniRp. yang merupakan Dana perimbangan
b.
Sumber
Penerimaan desa lainnya
·
Penerimaan
Asli Desa ( PAD )
·
Penerimaan
yang berasal dari Pemerintah Pusat
·
Bantuan
Gubernur
·
Bagi hasil Pajak
Retribusi Daerah
10).
Kondisi Pemerintahan Desa
a.
Pembagian wilayah desa
·
Dusun : 5 Dusun
·
Rukun warga : 11 RW
·
Rukun tetangga : 37 RT
b.
Struktur
Organisasi Pemerintah Desa
Susunan Organisasi
Pemerintah Desa terdiri dari Kepala Desa dan Perangkat Desa yaitu Sekretaris
Desa, Pelaksana Teknis Lapangan dan Unsur kewilayahan.
·
Kepala Desa :
1 orang
·
Perangkat Desa :
Sekretaris Desa :
- orang
Pelaksana Teknis lapangan :
9 orang
Unsur kewilayahan : 5 orang
Struktur Organisasi
Pemerintah
DesaKedalon
Sumber : Data Desa Kedalon
2515
Tabel 6. Daftar
Nama Aparat Pemerintah Desa Kedalon
Tahun 2015
No.
|
Nama
|
Jabatan
|
1
|
AGUS
SUFYONO
|
Kepala Desa
|
2
|
Sekretaris Desa
|
|
3
|
Sapar
nuroji
|
Ptl kesra
|
4
|
Sugiyono
|
Ptl
Kesra
|
5
|
Sutarno
|
Ptl
humas
|
6
|
Slamet
supriyadi
|
Ptl
statistic
|
7
|
Edi
Purnomo
|
Kepala Dusun Larangan
|
8
|
Suprapto
|
Kepala Dusun Kebondalem
|
9
|
Abidin
|
Kepala
Dusun SABRANG
|
10
|
Praptono
Sugiarto
|
Kepala
Dusun Sengkeran
|
11
|
marzukun
|
Kepala
Urusan Pemerintahan
|
12
|
Munandhir
|
Kepala
Urusan Kesejahteraan Rakyat
|
13
|
Suratno
|
Kepala Urusan Umum
|
14
|
Mustakim
|
Kepala Urusan Keuanagn
|
15
|
Beni
Nugroho
|
Kepala Urusan Ekonomi dan Pembangunan
|
Sumber : Buku
Administrasi Desa Kedalon Kecamatan Kalikajar, Tahun 2015
Tabel 7. Daftar Nama Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Desa Kedalon Tahun 2015
No.
|
Nama
|
Jabatan
|
1
|
Wachid
Yasin Af, SH
|
Ketua
|
2
|
Joko
Susilo
|
Wakil Ketua
|
3
|
ROHMAN,
S. Kom. I
|
Sekretaris
|
4
|
Agus
wahyu santoso
|
Anggota
|
5
|
Muji
Syukur
|
Anggota
|
6
|
Eko
Suwarto
|
Anggota
|
7
|
Suratmi
|
Anggota
|
8
|
Untung
wardoyo
|
Anggota
|
9
|
TB
Prasetyo
|
Anggota
|
10
|
Ahmad
Fauzi
|
Anggota
|
11
|
Rodhiyah
|
Anggota
|
Sumber : Buku Administrasi Desa
Kedalon Kecamatan
Kalikajar, Tahun 2015
Secara umum
pelayanan pemerintah Desa Kedalon kepada masyarakat cukup memuaskan. Dalam
beberapa sesi wawancara langsung dengan masyarakat Desa Replace yang dipilih
secara acak, terungkap bahwa dalam memberikan pelayanan pengurusan administrasi
kependudukan, pertanahan dan lain-lain dikerjakan dengan cepat dan dilayani
selama 24 jam, baik pelayanan pada jam kerja di kantor maupun di luar jam kerja
di rumah kepala desa, sekretaris desa atau perangkat desa lainnya.
A.
Pemangku Kepentingan
Para
pemangku kepentingan (stakeholders) yaitu pihak-pihak yang berkepentingan untuk
mengatasi permasalahan dan pihak yang akan terkena dampak hasil perencanaan
pembangunan di desa antara lain:
1. Pemerintah Desa, adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa
sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa
2. Badan Permusyawaratan Desa (BPD), adalah lembaga yang
merupakan perwujudan
demokrasi dalam penyelengaraan pemerintahan desa
3. Lembaga Kemasyarakatan
atau yang disebut dengan nama lain adalah lembaga yang
dibentuk oleh masyarakat
sesuai kebutuhan mitra pemerintah desa dalam memberdayakan
masyarakat, antara
lain
·
LPMD
( Lembaga Pembangunan Masyarakat Desa )
·
RT
( Rukun Tetangga)
·
RW
( Rukun warga)
4. Lembaga Kemasyarakatan lain:
- PKK ( Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga )
- Karang Taruna
- Kelompok Tani
- Gapoktan
5. Tokoh masyarakat adalah tokoh adat, tokoh agama, tokoh wanita, tokoh pemuda dan pemuka-pemuka masyarakat lainya.
6. SKPD ( Satuan Kerja Pemerintah Daerah ) Kab. Wonosobo yang berkaitan langsung dengan Program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat pedesaan.
7. Pemerintah ( Pusat, Provinsi, dan Kabupaten ) yang menggulirkan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat dengan Pola Pendampingan / Fasilitasi, yang melahirkan Lembaga-lembaga antara lain:
- TPK ( Tim Pengelola Kegiatan )
- Kelompok SPP
- TPU ( Tim Penulisan Usulan )
- Tim Monitoring / Tim Pemantau
- Tim Pemelihara Prasarana Perdesaan (TP3)
- KPMD (Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar